Headlines News :
Home » , » Diplot Jadi Pengganti Stoner, Marquez Santai

Diplot Jadi Pengganti Stoner, Marquez Santai

Written By Unknown on Monday, August 13, 2012 | 10:42 PM

Pembalap Moto2 Marc Marquez
Pembalap Moto2 Marc Marquez (sumber: Istimewa)
Pernah dipuji Rossi sebagai pembalap yang bisa menang meski bukan yang tercepat.

Pembalap Spanyol Marc Marquez sejauh ini melakukan tugasnya dengan baik sebelum dia naik kelas ke MotoGP menunggangi motor Casey Stoner yang akan pensiun, dengan memuncaki klasemen Moto2 terpaut 34 poin dari pesaing terdekat, memenangi empat balapan plus tiga hasil podium lain.

Meksipun tanggung jawabnya akan sangat berat -- mengambil alih peran juara dunia MotoGP dua kali -- Marquez mengaku tidak menanggung beban berat dan memilih santai serta fokus ke Moto2 yang sekarang menggunakan motor 600cc.

“Pengumuman di Mugello yang menyebutkan tahun depan aku akan di MotoGP merupakan berita hebat bagi kami semua, mimpi yang akan jadi nyata tahun depan dan aku harus berterima kasih kepada (bos Honda) tuan Nakamoto untuk hal itu,” kata Marquez dalam petikan wawancara di Crash.net.

Saat ditanya apakah hal itu menambah beban moral baginya, dia menjawab enteng: "Tidak, dan aku tegas tentang dimana pikiranku harus berada sekarang, yaitu Moto2. Tujuanku adalah menang tahun ini dan naik kelas dengan titel juara dunia."

Marquez mengungkapkan kepercayaan dirinya dengan mengatakan kalau dirinya sudah makin konsisten, sabar dan jauh lebih baik dari musim kemarin.

"Pada titik ini musim kemarin, aku gagal finis empat kali, sedangkan  musim ini baru sekali, itu pun dalam kondisi trek basah,” kata pembalap yang baru berusia 19 tahun itu.

“Kalau aku tidak benar-benar merasa nyaman dengan motornya, aku agak menderita dan dalam situasi seperti itu tahun kemarin, aku terjatuh. Namun sekarang aku belajar untuk puas berada di urutan lima sekalipun dan meraup poin untuk klasemen."

Pembalap veteran Valentino Rossi sebelumnya menyebut salah satu kelebihan utama Marquez adalah dirinya mampu menang meskipun tidak menjadi pembalap tercepat.

Tentang itu, dia berkomentar: “Ya, kadang-kadang hal itu terjadi. Mungkin saja sirkuitnya tidak cocok dengan anda atau anda bukan yang paling kencang di akhir pekan, namun dalam saat-saat seperti itu anda harus mengerahkan seluruh kemampuan dan memainkan kartunya dengan benar.”

Saat ditanya apa yang akan dirasakan nanti berada di belakang garis start bersama Rossi, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa menunggu lampu hijau, dia cuma tersenyum dan berujar singkat ”Jangan sekarang, tahun depan saja. Kalau tak ada yang berubah, barulah itu realita.”

Marquez juga belum mau berpikir lebih jauh tentang dirinya mengenakan seragam dan menunggangi motor seperti Pedrosa.

"Kalau boleh jujur, aku tidak merasakan apa pun saat ini. Aku menduga setelah kami menyelesaikan balapan terakhir di Valencia dan menjelang ujicoba motornya, benar mungkin aku akan merasa gugup, tapi sekarang aku berkonsentrasi di Moto2. Tahun depan akan tiba tak lama lagi.”

Marquez meniti karirnya dari kelas 125cc pada 2008 dan dua tahun kemudian menjadi juara dunia. Ketika naik kelas pada 2011, Dorna mengubah kategori kelas balapan dari 125cc menjadi Moto3, dengan kapasitas mesin 250cc, lalu kelas 250cc menjadi Moto2 (600cc) dan kelas MotoGP dari 800cc menjadi 1.000cc.

Pada musim pertamanya di Moto2, Marquez menjadi runner up dengan menjuarai seri sebanyak tujuh kali.

Marquez merupakan pemegang rekor sebagai peraih hasil podium termuda di kejuaraan balap motor dunia pada umur 15 tahun 127 hari dan juga pemegang pole position termuda umur 16 tahun 89 hari.

Berikut profil singkat Marquez:

Lahir: 17 Februari 1993
Kebangsaan: Spanyol
Tim: Catalunya Caixa Repsol
Berat//tinggi: 59kg/168cm
Motor: Derbi dan KTM (125cc) Suter Honda (Moto2)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Bestchoice - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template