Sang penyanyi, PSY, baru saja menggelar konser spektakuler di depan 33.000 orang akhir pekan lalu. Kini, ia tengah menuju LA menanggapi panggilan dari label Justin Bieber, untuk menuju panggung internasional.
Rapper berusia 34 tahun itu mempopulerkan gaya Gangnam Style melalui video musik yang bisa dinikmati via YouTube. Saat artikel ini ditulis, jumlah hits video musik Gangnam Style di YouTube telah mencapai hampir 149 juta hits! Berkat PSY yang bernama asli Park Jae-Sang, seluruh dunia kini berbicara tentang Gangnam, sebuah distrik di Seoul.
Laman daring Facebook pun terus diramaikan dengan posting tentang 'tarian kuda' ala K-Pop. Lagu milik komedian, penyanyi, sekalgus penulis lagu ini kini dijuluki 'Macarena kedua' oleh media internasional.
Berikut obrolan dengan PSY, seperti dilansir CNNGo tentang Gangnam, videonya, tariannya, dan popularitasnya.
T: Bagaimana perasaan Anda ketika melihat diri sendiri di CNN?
PSY: Saya tidak percaya. Apalagi melihat artikel tentang saya di situs asing lainnya seperti Huffington Post dan Gawker. Itu benar-benar keren. Tapi ketika saya melihat video di CNN, saya benar-benar berpikir video itu tidak nyata! Saya pikir seseorang telah mengeditnya sebagai lelucon.
T: Di mana Anda menemukan anak kecil dalam video? Dia sangat berbakat.
PSY: Namanya Hwang Min-woo dan dia berusia lima tahun. Pada malam hari sebelum syuting video musik, saya menonton Korea Got Talent dan melihat dia menari ala Michael Jackson. Gerakannya yang konyol membuat kami memanggilnya dan memintanya untuk ikut serta dalam video musik.
T: Apa lagu favorit Anda dari album ini? 'What If' dengan Lena Park sangat bagus.
PSY: Saya memperhatikan bahwa banyak perempuan di usia 20-an dan 30-an yang sangat menyukai lagu itu. Ada sesuatu di liriknya yang menyiratkan cinta masa lalu. Favorit pribadi saya adalah 'Hot Goodbye' yang berkolaborasi dengan Sung Si Kyung.
T: Banyak musisi asing yang telah men-tweet tentang bagaimana mereka menyukai Gangnam Style. Apakah ada musisi asing yang ingin Anda ajak kerja sama?
PSY: Siapa pun yang telah men-tweet tentang saya, boleh saja mengajak saya berkolaborasi, hahaha. Robbie Williams, T-Pain, tapi sebenarnya pengaruh terbesar dalam musik saya adalah Queen. Saya tahu itu mungkin mengejutkan, tetapi Anda akan tahu bila sudah pernah datang ke salah satu konser saya. Saya suka meniru gaya mereka ketika saya melakukan pertunjukan langsung.
(Sumber : Media Indonesia)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !