Artis OVJ Terancam Dilaporkan ke Polisi

Personel Opera Van Java (OVJ), Parto, Nunung, Sutisna (Sule) dan Andre dituding melanggar kontrak manggung di Malang oleh sebuah event organizer. Acara "Wayangan Lakon Avengeran" yang direncanakan manggung pada 27 Oktober 2012 kemarin, akhirnya batal karena ketidakhadiran para personel OVJ.

Red Production, EO acara ini menggelar jumpa pers di Jakarta Jumat kemarin dan media sudah memberitakan soal ini. Kepada VIVAlife, Andika Timor Pratama, pemilik Red Production, mengaku kesal dengan manajemen Parto, Nunung, Sule dan Andre yang mendadak membatalkan show. "Para penonton sudah membeli tiket, namun mereka membatalkan sepihak. Padahal pengisi acara sudah kami bayar lunas, kami dirugikan sekali," kata Andika.

Red Production telah membayar down payment honor artis dan biaya produksi pada 4 Oktober 2012. Jumlah pelunasan diakui pihak Red Production mencapai Rp400 juta.

"Tanggal 27 Oktober mereka sudah sampai di Malang dengan menggunakan tiket yang telah kami sediakan dan hotel. Namun beberapa jam sebelum acara dimulai pihak artis membatalkan secara sepihak, dan tidak hadir dalam pertunjukkan," ujar Andika.

Red Production akan memberi kesempatan untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. "Kalau mereka ada itikad baik, kami tunggu dalam seminggu ini. Bila tidak ada, kami akan mengadukan ke kepolisian," kata dia.

Manajemen OVJ Belum Bisa Dihubungi

VIVAlife sudah mencoba menghubungi manajemen Nunung, Sule, dan Parto, guna melakukan verifikasi atas tuduhan ini. Namun ponselnya tidak diangkat. Hingga pagi ini konfirmasi belum diperoleh dari mereka.

Source